
Pada dunia pemasaran, customer churn rate adalah presentase pelanggan yang berhenti untuk menggunakan layanan Anda atau produk bisnis Anda. Tentunya ini akan merugikan bagi berlangsungnya bisnis Anda, dan hal tersebut harus untuk di hindari.
Bagaimana untuk mengukur churn rate, dan kenapa churn rate harus di perhatikan? dan bagaimana untuk mengatasinya. Disini iSystem Asia akan menjelaskan cara untuk mengatasi dan menguranginya.
Apa itu Churn Rate?
Pada tulisan diatas mungkin Anda sudah mulai paham apa yang dimaksud dengan churn rate. Di sini iSystem Asia akan menjelaskan lebih detail mengenai apa itu churn rate, dan bagaimana cara untuk mengukur dan mengatasi dan mengurangi churn rate.
Dari sumber Investopedia, Churn rate adalah presentase atau tingkat pelanggan yang melakukan pemutusan berhenti menggunakan layanan atau produk bisnis dalam suatu quarter tertentu.
Singkatnya, Churn rate adalah presentase banyaknya pelanggan yang berhenti berlangganan atau tidak lagi menggunakan layanan bisnis Anda.
Memperhatikan churn rate sangat penting untuk diperhatikan karena akan menjadi tolak ukur apakah bisnis Anda mampu untuk mempertahankan pelanggan Anda dengan baik. Terlebih kepada bisnis yang berjenis penjualan produk atau layanan jasa yang bersifat berlangganan.
Dari bisnis dengan model bisnis tersebut, bisa disimpulkan bahwa pendapatan bisnis di dapatkan dari pelanggan yang melakukan pembelian kembali. Dimana pelanggan yang berhenti untuk tidak menggunakan produk bisnis Anda kembali, dan jika hal tersebut di sebut sebagai churn yang membahayakan kelangsungan bisnis Anda.
Baca Juga: Apa itu CXM (Customer Experience Management)? Pengertian, Tujuan, dan Penilaian
Penyebab Terjadinya Churn Rate
Tentunya churn rate tidak terjadi dengan begitu saja, berikut adalah beberapa faktor terjadinya churn rate:
1. Harga Produk Tidak Cocok
Harga dari suatu produk adalah salah satu hal yang menentukan untuk keputusan pelanggan dalam melakukan transaksi, jika harga yang ditawarkan tidak sebanding dengan manfaat yang didapatkan dari produk, maka pelanggan akan bisa untuk tidak membeli produk kembali atau berhenti berlangganan produk Anda.
2. Kualitas Produk Yang Tidak Meningkat
Pada awalnya, pelanggan akan membeli produk Anda karena memiliki kualitas yang baik. Namun, jika hal tersebut tidak dipertahankan maka pelanggan akan berhenti untuk membeli produk tersebut kembali.
3. Customer Experience Management yang Buruk
Jika bisnis Anda memiliki churn rate yang tinggi, Anda bisa memperhatikan customer experience di bisnis Anda. Kemungkinan customer experience Anda yang buruk sehingga membuat penyebab ada nya churn rate tersebut.
Secara singkat, customer experience adalah pengalaman pelanggan saat berinteraksi dengan bisnis Anda, apapun channel yang digunakan dan interaksi yang terjadi.
Customer experience tersebut termasuk hal yang penting dalam bisnis Anda. Sebagai contohnya, pelanggan Anda ingin menanyakan tentang produk atau jasa bisnis Anda, namun tidak mendapatkan jawaban, tentunya hal tersebut akan menyebabkan terjadinya churn rate.
Baca Juga: Apa itu CRM Marketing? Cara Meningkatkan Perolehan Prospek
Cara Mengatasi Churn Rate
Meskipun churn rate disebabkan oleh banyak hal, tapi ada beberapa cara untuk mengatasinya dengan cara berikut ini:
1. Mempertahankan Pelanggan yang Loyal
Cara pertama adalah mempertahankan pelanggan dengan beberapa strategi, contohnya dengan membuat program customer loyalty, ataupun memberikan apresiasi pembelian dan menyediakan layanan after-sales yang baik.
2. Menjual Produk Ke Target Yang Tepat
Jika menjual produk dengan tepat sasaran, hal tersebut tentunya akan dapat mengatasi churn rate. Hal ini di sebabkan karena kebutuhan pelanggan tepat dengan produk Anda.
Hal ini juga dapat meningkatkan efisiensi kegiatan marketing Anda, dan tidak perlu mengeluarkan tenaga, biaya, dan waktu untuk melakukan pemasarkan ke orang yang tidak tepat.
3. Personalisasikan Marketing
Anda bisa menggunakan strategi untuk menggunakan metode personalisasi marketing dengan cara penawaran yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Jadi, saat pelanggan membeli produk yang Anda tawarkan, pelanggan akan mendapatkan value dan manfaat yang baik. Untuk hal ini Anda bisa dengan mudah menggunakan sistem CRM marketing.
Perhatikan Churn Rate Bisnis Anda, Jangan Sampai Kehilangan Pelanggan!
Churn rate adalah perhitungan presentase pelanggan yang tidak lagi membeli atau menggunakan produk layanan Anda. Presentase ini dihitung dengan rentang waktu tertentu seperti bulanan, kuartal, dan tahunan.
Tingginya presentase churn rate dapat menjadi salah satu indikator tingkat kegagalan bisnis Anda dan kelangsungan bisnis Anda. Maka perlu untuk mengatasi presentase churn rate tersebut.
Salah satu cara untuk mengatasi churn rate adalah dengan meningkatkan customer experience bisnis Anda, dengan menggunakan customer experience management pada bisnis Anda, churn rate dapat diatasi. Karena pengalaman dari pelanggan akan di tingkatkan pada saat berinteraksi dengan bisnis Anda. Buktinya, 73% pelanggan akan membeli suatu produk jika memiliki pengalaman pembelian yang baik dari suatu bisnis.
Namun jangan khawatir, iSystem Asia menyediakan layanan customer experience management (CXM) yang akan membantu churn rate pada bisnis Anda dapat teratasi dan akan mendapatkan loyalitas pelanggan terhadap bisnis Anda. iSystem Asia juga menyediakan beberapa pelayanan lainnya seperti, CRM dan BPM Technology, Consulting dan Advisory, Training dan Certification. Untuk informasi lainnya silahkan hubungi kontak yang dibawah.
Baca Juga: 4 Ide Untuk Menggunakan Cloud CRM Pada Bisnis Kecil Anda
Questions? We’ve got answers.
Ph: +62 21-7883 3022/7883 8714
Email: lissa@i-systemasia.com