JAKARTA, Investor.id – Integrasi teknologi artificial intelligence (AI) dengan no-code membuka peluang besar bagi perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional. Hal itu akan dibahas dalam “No-Code Day Jakarta 2024: The Synergy of GenAI and No-Code”.
Acara itu adalah perhelatan tahunan yang dipersembahkan oleh Creatio, salah satu perusahaan perangkat lunak terkemuka di dunia yang dikenal dengan inovasi no-code. Menggandeng salah satu mitranya di Indonesia, iSystem Asia, No-Code Day Jakarta 2024 akan diselenggarakan, Kamis, 15 Agustus 2024, di Jakarta. Acara ini akan mengumpulkan para pemimpin operasional, IT, dan digital untuk membahas masa depan otomasi alur kerja no-code dan CRM.
Managing Director iSystem Asia Aina Neva Fiati menyatakan, Indonesia semakin siap mengadopsi teknologi artificial intelligence (AI) atau yang kini lebih banyak dikenal dengan istilah generative AI (GenAI). Menurut data dari Oxford Insight, tingkat kesiapan Indonesia terhadap penggunaan AI sudah mencapai 61,03%.
Ini menempatkan Indonesia di posisi ke-42 dunia dari hampir 200 negara yang masuk ke dalam daftar. Sektor-sektor yang lebih terpapar AI mengalami pertumbuhan produktivitas tenaga kerja hampir lima kali lipat atau 4,8 kali lebih tinggi, menurut laporan PwC berjudul AI Jobs Barometer 2024.
Laporan ini menganalisis lebih dari setengah miliar iklan pekerjaan di 15 negara, menunjukkan bahwa AI dapat memungkinkan banyak negara untuk keluar dari pertumbuhan produktivitas rendah yang terus berlanjut, sehingga menghasilkan pembangunan ekonomi, upah yang lebih tinggi, dan peningkatan standar hidup.
Selain GenAI, teknologi no-code juga dikenal sebagai inovasi yang mengubah dunia karena kemampuannya mempermudah pekerjaan. No-code adalah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang memungkinkan pembuatan aplikasi tanpa perlu menulis kode pemrograman secara manual.
Platform no-code menyediakan cara drag and drop yang memudahkan pengguna, tanpa harus memiliki latar belakang teknis. Hal ini tidak hanya mempercepat proses pengembangan, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada tim IT, sehingga memungkinkan bisnis untuk merespons perubahan pasar dengan lebih cepat pada sistem IT perusahaan. Bisa dibayangkan apabila GenAI dan no-code bersinergi, kedua teknologi ini akan semakin meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
“No-Code Day adalah kesempatan bagi para pemimpin perusahaan untuk melihat langsung bagaimana teknologi ini dapat mengubah cara kerja bisnis agar lebih optimal dan memberikan keuntungan,” kata dia dalam siaran pers, Jumat (9/8/2024).
Diskusi ini, kata dia, akan dihadiri oleh para ahli CRM dan no-code, serta pemimpin perusahaan. Beberapa nama yang dipastikan hadir antara lain CEO Creatio Katherine Kostereva, Chief Innovation Officer Creatio Jason Miller, SVP Channels Creatio Alex Donchuk, Regional Sales Director Creatio Yos Dappu, Managing Director iSystem Asia Aina Neva Fiati, Senior Partner iSystem Asia Ananta Dewandhono, Product & Delivery General Manager iSystem Asia Indar Wiguna, dan lainnya.
Sebagai informasi, iSystem Asia merupakan perusahaan konsultan teknologi dan manajemen yang berfokus pada customer relationship management (CRM), customer experience (CX), dan business process management (BPM) berbasis di Indonesia.
Dengan berbagai solusi teknologi yang ditawarkan, iSystem Asia telah membantu banyak organisasi di berbagai industri seperti telekomunikasi, perbankan, keuangan, kedirgantaraan, konstruksi, FMCG, pendidikan dan lembaga pemerintah. Sebagai salah satu key partners Creatio di Indonesia, iSystem Asia pernah menyabet penghargaan “5-star Creatio Certified Partner & Rank No. 1 in the World” dari Creatio.
Source of Media: Investor.id
Written by: Harso Kurniawan
Publish date: Friday, 9 August 2024